BOGOR – Kejadian tragis dialami oleh seorang warga desa Sanja berinisial R, ia menjadi korban pengeroyokan oleh 3 orang remaja berinisial R, P dan P, di depan kediaman sendiri bahkan menurut pengakuan korban kejadian itu sempat di saksikan oleh pengurus lingkungan setempat. Citeureup Bogor 23 Maret 2025
Kejadian bermula dengan adanya bunyi petasan persis depan rumah korban, lalu korban pun keluar rumah untuk mengecek namun para pelaku sudah tidak ada, akhirnya korban pun kembali lagi masuk ke dalam rumahnya, selang berapa menit korban masuk, petasan pun dinyalakan lagi merasa khawatir terjadi kebakaran karena korban berjualan bensin eceran maka korban berusaha mencegah
Korban pun kembali keluar rumah lagi, namun lagi-lagi tak menemukan para pelaku, akhirnya istri korban menghubungi istri pak RT setempat via WhatsApp namun bukannya Keadilan atau ketenangan yang korban dapatkan, malah pengeroyokan secara membabi buta yang ia dapatkan, dan itu persis dilakukan di depan rumah korban sendiri dan ironisnya kejadian ini di saksikan oleh pengurus lingkungan setempat dan seolah olah ada pembiaran terjadi nya penganiayaan dan pengeroyokan tersebut
“Saya cuma meminta ke pak RT, agar ada tegoran atau pembinaan untuk para remaja yang sering kali bikin kegaduhan pak, tapi saya malah mendapatkan perlakuan yang tak terpuji, saya dikeroyok depan istri saya persis depan rumah saya sendiri, dan itupun ada pak RT pak. Tapi pak RT hanya lihat saja, tidak ada upaya untuk menghentikan atau melerai pak. Emang sih para pelaku masih ada hubungan saudara sama pak RT “, ujar korban
” Saya ingin mendapatkan keadilan bagi saya dan keluarga saya pak, makanya saya mau laporkan saja ke polsek, biar ada keadilan bagi saya dan keluarga saya serta mudah mudahan ada efek jera terhadap para pelaku ke depan nya
Korban pun akhirnya melaporkan kejadian atas kasus yang dialaminya ke Polsek Citeureup Kabupaten Bogor, untuk menindaklanjuti laporan atas permintaan penyidik,pihak korban sudah melakukan visum ke RS Sentra Medika Cibinong dan dari pihak keluarga korban berharap agar aparat kepolisian dapat menindak dengan adil dan tegas kepada para pelaku, sekali lagi biar ada efek jera dan tidak mengulangi lagi perbuatannya
(Tim)