Fakta Bogor – Praktek pelangsiran atau pengisian BBM menggunakan Motor Tunder diduga ramai diperbincangkan oleh masyarakat Cikampak. khususnya, diwilayah Jl. Raya Cikampak – 2 Timur. Desa Ciampea Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Dengan Nomor Registrasi SPBU 34.166.XX. Senin Sore, (27/01/2025).
Pengangkutan BBM Jenis Pertalite tersebut yang dihebohkan menggunakan Motor Thunder ini juga diduga menjadi salah satu penyebab terjadinya kerumunan di SPBU 34.166.XX. Pada Senin Sore Pukul 14:46:30.
Pasalnya, Diduga kerumunan tersebut adanya keterlibatan cek-cok Antara pihak SPBU dengan Beberapa wartawan yang datang saat akan melakukan peliputan diarea POM 34.166.XX.
Adapun pantauan wartawan dilokasi saat akan melakukan konfirmasi, terlihat banyaknya kerumunan warga sekitar yang berdatangan dilokasi SPBU 34.166.XX.
Nurjamal, Bukan nama sebenarnya saat dikonfirmasi oleh wartawan terkait kerumunan tersebut juga mengatakan, kerumunan itu terjadi dikarenakan adanya cek-cok mulut antara pikah SPBU dan beberapa wartawan dihalaman depan pengisian Bahan bakar minyak, (BBM).
“Katanya sih ada wartawan yang mau meras SPBU pak, tapi gak tau juga ya saya juga baru datang dan saya juga denger dari yang lainnya. Coba aja langsung tanya mereka ya pak” Tandasnya.
Namun, adanya berita yang di muat di beberapa media online yang mengatakan: Diduga SPBU Ciampea Udik Jual Bebas Pertalite Ke Pengepul. Yang diterbitkan oleh media detaknasional.co.id https://detaknasional.co.id/diduga-spbu-ciampea-udik-jual-bebas-pertalite-ke-pengepul/ Adapun yang di terbitkan juga oleh media inforealita.id berjudukan: Diduga SPBU- 34.166.15 Ciampea Udik Langgar Aturan Migas. https://inforealita.id/diduga-spbu-34-166-15-ciampea-udik-langgar-aturan-migas/
Sementara itu pengawas SPBU 34.166.XX. Muhamad Irpan Menerangkan dengan terjadinya kerumunan di wilayah dirinya bekerja tersebut menggungkapkan adanya kedatangan beberapa orang yang mengaku sebagai wartawan.
Irpan pun menerangkan,”Kurang lebih jam duaan (14:00) sekitar empat sampe lima orang wartawan datang menanyakan terkait pengisian pertalite ke Motor Tunder, saya bilang juga emang kenapa pak, kan motor juga dia sama ngisi bensin juga. Kalo terkait masalah di pul atau tidaknya mana saya tau. Ya orang ngisi saya layanin pak,” Terang Irfan
Lanjut dikatakan Irpan,”Terkait masalah pengisian minyak ke Motor Thunder prasaan di SPBU lain juga banyak deh pak. Kenapa harus di SPBU ini.”
Saat dikonfirmasi Terkait adanya isu yang beredar, adanya uang yang di pinta oleh oknum wartawan sebesar Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah kepada pihak SPBU Irpan menjelaskan bahwa dirinya berupaya akan memberi pengganti uang bensin, namun adanya upaya salah seorang perempuan yang mengaku wartawan sebesar 500Rb untuk satu orang wartawan. Dan tidak akan memberitakan terkait adanya kekeliruan dan akan memberikan Publikasi yang bagus-bagus.
“Iya pak minta 500Rb per orang, kalo 500 dikali 5 orang aja udah 2,5jt pak, nah sedangkan saya gajih aja gak sampe segitu. Dan uang dari mana segitu pak.” Tutupnya
(Red)